(Review #Sunscreen ) Innisfree Daily UV Protection Cream Mild SPF 35 PA++

by - 05.43




Hola hola hola~ Balik lagi di Beauty Recipe by Nekusa Hasumi 😊
“Sunscreen terbaik adalah Sunscreen yang nyaman untuk kamu gunakan setiap hari terlepas dari apapun jenis filternya.” – Liah Yoo

Kali ini aku ingin mereview salah satu sunscreen dari brand Innisfree yaitu Innisfree Daily UV Protection Cream Mild SPF 35 PA++. Sunscreen ini telah aku pakai sekitar kurang lebih 2 bulan dan sunscreen ini yang menemani aku saat KKN Unhas (Kuliah Kerja Nyata Universitas Hasanuddin) bulan Juli-Agustus kemarin (Terima kasih telah menemaniku memerangi pengaruh buruk sinar matahari saat KKN wahai Sunscreen Innisfree 😂).

Sebenarnya waktu sebelum KKN, sunscreen emina aku habis dan bingung karena aku cek di watson dan guardian tidak ada stoknya, sementara di Sociolla sold out jadinya aku pikir mengapa tidak mencoba sunscreen lain apalagi sekitar 2 minggu kedepan udah mau KKN, aku mesti menyetok sunscreen sebelum ke medan pertempuran di desa nan jauh dari kota Makassar, apalagi pasti disana jarang ada warung yang jual Sunscreen atau bahkan tidak ada yang jual 😓 (dan beneran emang tidak ada) beruntungnya ada Indomaret dan Alfamart, dimana aku tahu kalau di minimarket tersebut pada umumnya yang dijual adalah cream pagi ber-SPF, produknya garnier dan ponds yang aku tidak cocok dengan cream pagi dari brand tersebut ).

Jadilah aku cari-cari di shopee dan lihat sunscreen ini, dan akhirnya aku memutuskan untuk membelinya. Harganya Rp 120.000 di official online shop Innisfree di Shopee. Aku udah pakai sunscreen ini sampai titik penghabisan (sampai aku gunting tubenya buat dapat sisa-sisa isinya hahaha *ada yang sama kayak aku? 😂)







Sunscreen dengan size 50 ml ini aku sangat suka packagingnya. Packagingnya berbentuk tube dan sangat ramping, bentuknya imut. Aku juga mengapresiasi tulisan pada packaging tersebut yang berisi peringatan yang tidak aku dapatkan di packaging sunscreen Skin Aqua. cmiiw
"Do not stay to long in the sun, even while using a sunscreen product." yang artinya kamu tidak boleh berlama-lama dibawah sinar matahari walaupun kamu telah menggunakan sunscreen, dan yup kita semua tidak boleh menganggap sunscreen itu pawang sinar matahari, kecuali kamu ingin membuat kulitmu menjadi coklat, gosong, sampai kemerahan.

Karena aku tidak bisa membaca dan menerjemahkan hangul (tulisan korea), jadi aku tidak bisa menjelaskan bagian belakang tubenya. Tetapi tenang, di box bagian belakang ada keterangan berbahasa Indonesia kok. 









Description:

Sunscreen ringan, pelindung sinar UV dari formula khusus bunga matahari yang membantu melindungi sekaligus menjaga kelembapan kulit.
 
Di keterangan pada box diatas terdapat cara pakai dimana sudah umum kalau sunscreen dipakai pada tahap akhir perawatan kulit yaitu setelah moisturizer/eye cream/face oil, pokoknya di urutan terakhir skincare routine kamu dan sebelum make up yah (tunggu sekitar 8-15 menit sunscreen meresap baru lanjut pakai make up). Cuman tidak terdapat keterangan bahwa sunscreen harus diaplikasikan 15 menit sebelum terpapa sinar matahari atau melakukan aktivitas diluar ruangan. Karena pengetahuan ini penting bagi sebagian orang yang baru mengenal sunscreen. Selain itu ada beberapa peringatan (disebutkan lagi peringatan "hindari berada dibawah paparan sinar matahari terlalu lama").
 
Terdapat juga keterangan mengenai komposisi produk, nomor bpom, info tanggal kadaluarsa, dan info pendistribusian oleh PT. Laneige Indonesia Pacific


My review:

Yang aku suka dari produk ini:
Sunscreen ini gampang diaplikasikan. 
Ada sedikit whitecast saat diaplikasikan tetapi  whitecastnya cepat hilang karena sunscreen ini cepat meresap. 
Kalau sunscreen emina hasilnya lebih ke matte finish, sunscreen ini lebih ke dewy finish, jadi ada kesan glowing di wajah. tetapi tidak membuat wajahku berminyak secara berlebihan (oil controlnya bagus).
✔  Sunscreen ini termasuk campuran antara organik dengan in organik sunscreen. Sunscreen ini punya 6 UV Filter yaitu
  • UV Filter In-Organik
  1. titanium dioxide (menangkal UVB dan UVA) 
  • serta mengandung 5 bahan aktif organik sunscreen  yaitu  
  1. Ethylhexyl salicylate (menyerap UVB dan mengubahnya menjadi energi panas)
  2. Octocrylene (menyerap UVB dan UVA),  
  3. Bis-ethylhexyloxyphenol methoxyphenyl triazine (menyerap UVB dan UVA)
  4. Isoamyl p-Methoxycinnamate (menyerap UVA dan UVB CMIIW), dan  
  5. Ethylhexyl Methoxycinnamate or ethylhexyl methoxycinnamate or octinoxate (menyerap UVB).
✔   Sunscreen ini mengandung bahan antioxidant yaitu sunflower oil, Camellia Sinensis Leaf Extract, Helianthus Annuus Seed Oil, ekstrak green tea, dan beberapa ekstrak tanaman lain yang berfungsi sebagai Anti-Inflammatory, Emollient maupun Moisturizer.
Dari segi efek melembabkan kulit, sunscreen ini cukup melembabkan dan tidak membuat kulitku menjadi kering 😍
Walaupun Sunscreen ini mengandung ekstrak tanaman antioxidant, bersyukurnya sunscreen ini tidak membuat kulitku kusam seperti sunscreen skin aqua uv moisture gel yang aku pakai dulu.

Yang aku tidak suka dari produk ini:
Dari segi bau, awalnya aku tidak menyukai bau sunscreen ini. Baunya wangi bunga sunflower oil . Ini pertama kalinya aku mencium bau sunflower oil. Tetapi lama-kelamaan jadi terbiasa dengan baunya dan jadi mulai suka sama bau sunscreen ini. Bukan bau refreshing sih tetapi bagiku bukan bau yang menganggu kok.

Tekstur:



Tekstur dari sunscreen ini mirip teksturnya Skin Aqua UV Moisture Gel SPF 30 For Oily Skin, cuman sedikit lebih kental tetapi tidak sekental dan se-creamy sunscreen Emina. Cairannya berwarna putih persis seperti Skin Aqua (sama-sama water based formula). 








Overall, aku suka sama sunscreen Innisfree ini, aku paling suka tekstur dan finishnya yang dewy di kulitku. Walaupun SPF 35 kurang cocok untuk dipakai bagi yang memiliki kegiatan/pekerjaan yang lebih banyak di outdoor. Oh iya sunscreen ini bebas dari bahan-bahan yang berasal dari binatang dan mineral oil.

Karena pengalaman, waktu KKN lebih banyak aktivitas di lapangan, bahkan seminggu sebelum penarikan dari lokasi, tiap hari mulai pagi sampai sore aku terus kena sinar matahari karena ada seperti pesta masyarakat tahunan dalam menyambut HUT NKRI di lokasi KKN tersebut. Saat itu mulai masuk musim kemarau, masih terasa terik matahari saat itu benar-benar bikin kulit rasanya kering dan terbakar, wajahku jadi merah-merah saat itu, dan aku tetap pakai sunscreen dan reapply sebisa mungkin (walaupun jarang bisa reapply karena sibuk di lapangan), pakai topi, tetapi tetap saja pas pulang KKN wajah jadi gosong alias tambah menghitam. Jadi aku sarankan bagi yang memiliki kegiatan/pekerjaan yang lebih banyak di outdoor memakai sunscreen dengan SPF yang lebih tinggi, SPF 50 dengan PA+++ cukup kok, dan jangan lupa reapply sunscreen tiap 2 jam yah.

Walaupun kata teman KKN ku wajahku tetap putih dan beberapa dari mereka bertanya "bagaimana caranya agar wajah bisa putih" 😂. Please pertanyaan ini mesti diubah! Pertanyaan itu seharusnya "bagaimana caranya agar wajah menjadi lebih cerah/tetap cerah" bukan lebih putih 😓. Makanya nih aku lebih suka produk yang mencantumkan "Brightening" daripada "Whitening". Nanti deh aku buat postingan terpisah untuk bahas harus adanya perubahan mindset kecantikan buat para wanita Indonesia.



Okay guys segini dulu reviewnya~ See you on the next post~~ Jika ada pertanyaan, saran atau tambahan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya ^___^

*Note: apa yang cocok di kulitku belum tentu cocok dikulitmu, jadi kamu harus melakukan own searching review dan mesti tes sendiri produknya di kulitmu untuk menentukan cocok atau tidaknya sebuah produk. Listen to your skin! Okay? 😄
*Note: Hati-hati terhadap produk kosmetik palsu yang beredar di pasaran. Pastikan kalian membeli produk di store/website/online shop terpercaya dan kalau bisa kalian membeli produknya di Official offline/online store produk yang kalian ingin beli.

(MY HONEST REVIEW, NOT SPONSORED)

You May Also Like

0 comments

Dilarang keras menyalin tulisan dari blog ini tanpa sepengetahuan owner blog!. Diberdayakan oleh Blogger.