ALBUM KPOP mana yang mesti dibeli? Versi Korea atau Jepang ya? #StarterPackKpopers #NechanPunyaCerita
by
Nekusa Hasumi
- 09.48
Halo jumpa lagi di segmen #NechanPunyaCerita. Anyeong kpopers? Gimana kabar kalian? Kalian tim nam dosan atau han jipyeong? 🤣 *malah nyasar ke kdrama. Eh bukan itu yang mau aku bahas. Kali ini isi postingan ini edisi KPOP sesuai dengan judulnya.
Kalau baca-baca di grup jual beli album kpop tuh. Sering ya baca ada dua versi album baik itu single album maupun full album yang dijual. Ada versi Korea dan ada versi Japan. Biasanya hal ini karena seorang idol Kpop merilis musik mereka dalam dua bahasa, bahasa Korea dan Jepang.
*single album yaitu album dengan 1 atau 2 lagu beserta instrumentalnya. Full album berisi lebih dari 2 lagu (memiliki lebih banyak lagu di dalamnya).
Memang sudah lama musik KPOP merambah ke Jepang memasarkan hasil
karya musik mereka. Menurutku di Jepang tersendiri juga banyak fanbase
yang terbentuk dan bisa menjadi market/pasar yang bagus bagi musik KPOP
ini.
Cerita dikit, selama aku jadi SONE (nama fans SNSD) sejak 10 tahun lalu. Memang sudah lama SNSD mengeluarkan japan single maupun full album. Japan single pertama SNSD yaitu Gee dirilis pada oktober 2010 sedangkan full japan album pertama mereka yang berjudul ''Girls' Generation'' dirilis pada Juni 2011. Album ini memiliki 3 versi dengan harga yang berbeda-beda tergantung benefit yang didapatkan. Biasanya semakin banyak benefitnya, semakin mahal juga harganya.
Nah lansung saja ke inti postingan ya. Kalau kalian kpopers dan mau beli album musik idola kalian. Dan awal-awal bingung nih mau beli album versi korea atau versi japan. Aku saranin kalian beli album versi korea. Ini berdasarkan pengalamanku sebagai SONE selama 10 tahun belakangan.
Jadi mengapa versi korea? Alasannya:
1. Album versi korea harganya lebih murah dibanding versi japan.
Hal ini karena kurs japan nilainya lebih tinggi dibanding kurs korea, jadi kalau dikonversikan ke dollar atau rupiah jatuhnya memang lebih mahalan versi japan. Jadi bagi sobat kpop yang mau hemat tapi pengen juga punya album, mending beli versi korea saja.
2. Walau harganya lebih murah, tapi album versi korea benefitnya lebih banyak guys.
Album ver korea itu sudah dapat CD atau DVD + photocard official atau postcard official + photobook yang lumayan tebel + kalau beli pas album baru rilis bakalan dapat poster official juga guys.
Sedangkan versi japan biasanya cuma CD atau DVD + photobook tipis + poster. Malah ada album yang nggk ada photobooknya kayak single album jepangnya SNSD Paparazzi Tipe B.
Kalau single/albumnya sudah lama rilis sudah nggk dapat poster ya, kecuali biasa ada seller yang jual koleksi pribadi mereka dan kasih free poster, kayak aku yang jual album paparazzi SNSD, masih dapat poster good condition tapi posternya bekas tempel.
3. Dapat photocard, yang kalau dijual terpisah harganya mahal.
Btw disini pasti yang jadi seller album kpop tahu, kalau dijual terpisah photocard tuh mahal harganya di pasaran. Bahkan ada tuh seller yang jual photocard lebih mahalan dibanding albumnya 🤣, misal harga full set album 190k, biasanya ada seller yang jual photocardnya seharga 150k dan album only kisaran 70-100k.
Hal ini sudah jadi hal biasa kok di kalangan seller kpop. Malah sejak tahun 2011 aku sudah tahu soal ini. Hal ini dikarenakan biasanya fans kalau beli full album bakal dapat photocard random dan biasanya fans kpop pengennya dapat photocard sesuai bias mereka. Jadi kalau dapat album yang tidak sesuai dengan bias mereka, bakal terjadi transaksi jual beli maupun barter.
Tetapi seringnya seller sengaja menjual photocard terpisah dari album untuk mendapatkan keuntungan lebih maupun buyer yang memang hanya mengoleksi photocard biasnya dan tidak mengoleksi albumnya. Berawal dari situ harga photocard official harganya kelihatan mahal.
Beberapa kali aku ditanya sama buyer di shopee, apa aku bisa menjual photocardnya saja (tanpa albumnya). Kalau mau untung lebih sih bisa aku jual photocardnya saja, tetapi biasanya kalau photocard sudah terjual, albumnya bakalan lama lakunya. Jadi aku lebih memilih jual full set saja. Karena tujuanku menjual biar album SNSDku ada yang rawat. Aku sudah pensiun koleksi barang kpop soalnya 😅. Jadi balik lagi ke tujuan seller menjual. Semuanya sah-sah saja ya.
*bias yaitu member yang paling disukai oleh fans diantara member-member lain dalam satu group idol.
4. Harga jual kembali album korea lebih stabil.
Hal ini penting bagi yang punya tujuan koleksi album tapi nantinya kalau sudah pensiun jadi kpopers bakalan jual kembali albumnya 🤣.
Aku ngerasain banget lebih mudah jual album versi korea dibanding versi jepang.
*sedang meratapi album japan snsdku belum ada yang kejual 😭
Karena harga album versi japan lebih mahal dan benefitnya lebih sedikit dibanding versi korea, jadi banyak kpopers lebih tertarik beli album versi korea. Terutama album versi jepang tidak memiliki photocard official (setahuku sih ya). Karena itu harga album korea lebih stabil untuk dijual ulang (selama albumnya no cacat/no damage/no minus ya). Malah harganya bisa lebih mahal loh tergantung kurs atau standar jual seller.
5. Versi Korea biasanya punya banyak versi cover album.
Kalau ini mungkin tergantung tim marketing maupun tim desain dari agency idol masing-masing. Tetapi seringnya aku lihat album kpop versi korea sekarang punya banyak versi cover. Misal di album IGAB (I got a boy) SNSD dirilis dengan 10 versi cover, dengan 1 cover versi grup dan 9 cover versi member. Jadi fans bisa bebas pilih mau beli album covernya siapa. Harganya juga sama untuk tiap cover album.
Waktu itu aku beli album IGAB bebas pilih sih mau cover siapa. Aku sampai bingung pilih Jessica atau Yoona saat itu 🤣. Dan awalnya aku kira cuman covernya aja yang berbeda ternyata photobooknya juga berbeda, disesuaikan dengan cover yang dipilih. Misal pilih cover Jessica, photobooknya bakal dapat photo-photo Jessica.
Aku lihat albumnya Red Velvet yang rookie tuh juga dibuat beda-beda versi cover, ada yang covernya wendy, ada yang covernya irene, dll. Albumnya Gfriend Walpurgis Night yang dibuat tiga versi cover polos. Albumnya EXO Don't Mess Up My Tempo yang juga dibuat tiga versi dll. Ini biar fans jadi bebas pilih mau beli versi apa dan juga biar fans dibuat bingung, makanya fans yang tajir daripada bingung mending beli aja tiga versi sekaligus 🤣. Pemasukan agency makin bertambah juga kalau dibuat banyak versi gini.
Nah bagaimana dengan versi japan? Kalau versi japan biasanya juga ada versi-versinya. Tapi bukan versi cover. Tapi versi dengan tingkatan harga dan benefit yang berbeda. Misal kita ambil contoh, album japan SNSD tuh punya 3 versi album. Ada Deluxe First Press Limited Edition, Limited Edition dan Regular Edition. Album deluxe biasanya mendapatkan benefit tambahan seperti dompet/tas/baju kaos/notebook/dll makanya harganya lebih mahal (bisa sampai 1 juta lebih). Biasanya yang beli album deluxe adalah fans yang memang punya budget lebih dalam koleksi album idol (fans sultan yang tajir melintir). Yang limited edition bakal dapat CD+DVD, sedangkan yang regular edition cuma dapat CD.