#TipsAndTrick SKINCARE KKN (Kuliah Kerja Nyata)

by - 22.13



Halo guys jadi kali ini aku akan sharing seputar skincare yang aku bawa saat KKN 2 tahun lalu. Yeiyyyy…. 🤩 Aku baru lanjut menulis post ini sekarang karena baru ada “mood” dan “waktu” untuk menulisnya. Jadi sebenarnya setengah post ini aku sudah tulis tahun  lalu tetapi nggk kulanjutkan. Disaat sekarang aku lagi masa kuarantina karena pandemi covid-19, aku akhirnya lanjut menulis post ini. Sekarang sudah jam 12 malam dan aku nggk bisa tidur, aku lihat-lihatin insta story orang lain daritadi dan mulai bosan, jadi aku berpikir mending lanjut nulis blog saja hihi. 

Mungkin semua orang yang melanjutkan studi ke universitas sudah tahu apa itu KKN alias “Kuliah Kerja Nyata” dan aku tidak ingin membahas pengertian KKN lebih jauh. You can google it for more information about what is KKN 🧐. Intinya kebanyakan universitas di Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk mengambil kegiatan pengabdian negara ini, dan harus lulus untuk bisa mengambil tugas akhir “skripsi”. Di universitasku sendiri KKN ini bernilai 4 sks. 

Alasan dibalik pembuatan post ini selain karena ingin sharing, juga didasari karena waktu itu (sebelum KKN) aku sempat kebingungan skincare apa saja yang akan aku bawa karena tidak mungkin aku membawa semua skincare yang ada di kamar 🤣, skincare aku ada banyak soalnya. Skincareku bukan banyak karena  aku pakai semua secara bersamaan, not guys, karena aku memang suka mencoba skincare baru. Tujuannya apa? Untuk mencoba produk-produk apa saja yang cocok dikulitku dan aku merasa enjoy aja melakukannya xixi 😍. Merawat kulit merupakan salah satu self healingku from stress haha. 

Oh iya lanjut, gimana tidak bingung, that was my first time  I would live at  someone house who I didn’t know for 2 months. Aku juga akan tinggal dengan beberapa orang cowok dan cewek dari jurusan yang berbeda denganku not only for 1 night but for 2 months 😐😵. Seorang introvert sepertiku pasti butuh waktu lebih untuk akrab dengan orang lain. Belum lagi ada yang sebar berita di grup kampus kalau ada posko KKN yang kamar mandinya itu di sawah dan tidak ada pintunya, melainkan hanya dibatasi oleh selembar kain 😨, gimana tuh kalau mau pipis tengah malam 🤣.  Tetapi kebingunganku itu berakhir baik kok😋. Bersyukur aku bisa melewati masa KKN itu dengan sehat, selamat, dan lumayan menyenangkan 😇 dan ditempatkan di  posko yang ada kamar mandi dalam 😂 dan ibu poskonya baik ❤ hehe.

Nah kembali, disaat kebingungan itu melanda raga ini, solusi pertamaku adalah bertanya di om google. Aku kemudian mengetik di google “Skincare KKN”. Waktu itu, tidak banyak referensi yang muncul soal skincare yang mesti dibawa saat KKN. Kebanyakan di blog menulis tentang barang-barang yang mesti kita bawa saat kkn seperti beberapa lembar baju, selimut, jaket, celana training dll. Tidak ada referensi spesifik yang menjelaskan khusus tentang skincare. Aku hanya mendapatkan info dari forum Female Daily network bahwa kita harus bawa sunscreen dengan jumlah yang cukup dan basic skincare seperlunya saja. Dan aku merasa belum puas dengan info ini dikarenakan kekhawatiranku yang berlebihan soal wilayah KKN yang akan aku tempati. 

Pada akhirnya ternyata aku ditempatkan di wilayah yang aku sudah lumayan kenal, padahal awalnya aku pengen banget KKN di Malino. Aku pikir aku bisa pilih tempat KKN ku, ternyata aku dipilihkan 😭 padahal beberapa teman bisa milih tempat KKN mereka. Saran aja sih, jauh-jauh hari misal kalian udah semester 4 gitu kalian mulai mikir mau KKN dimana, mau KKN reguler, profesi (pengabdian), atau KKN internasional. Kalau KKN reguler itu kayak yang aku jalanin (ditempatkan di desa-desa), KKN profesi itu ada yang ditempatkan di kota dan ada juga yang di desa, sedangkan KKN internasional itu diluar negeri (cuman mesti bayar mahal sih). Entah sistemnya di unhas sudah berubah atau nggk, kalau KKN reguler itu nggk bayar, hanya bayar biaya hidup aja selama KKN dan biaya proker (program kerja) aja. Terus bagi yang ikut KKN reguler, mesti gercep cari info kapan pemilihan daerah KKN nya dibuka biar bisa pilih lokasi (kalau misal dipilihkan, kalian bisa tukar lokasi KKN kalian asal ada yang mau tukaran sih). Sedangkan KKN profesi/pengabdian itu ada tes wawancaranya, aku dulu juga ikut tes sih, aku ambil daerah wilayah Bantaeng (karena katanya wilayahnya cakep gitu wkwk), tapi nggk lolos, peminatnya lumayan banyak juga dan cuma bisa pilih satu wilayah pengabdian aja. Waktu aku KKN dulu wilayah KKN pengabdian nggk terbatas hanya di Sulawesi Selatan aja, bahkan pulau2 diluar Sulawesi juga ada kalau nggk salah. Kalau KKN internasional semasa aku kuliah, kalau nggk salah KKN nya ke Jepang. Pengen banget juga ikut tapi nggk ada biaya 😹 
 
Malah curhat yah wkwk. Oke, lansung saja, inilah skincareku selama KKN dan tips and tricks Happy and Enjoy your Skincare Time at KKN!
🙌#disclaimer semua hal yang aku sebutkan adalah berdasarkan pengalamanku yah, based on my experience.  Kalian bisa share pengalaman kalian skincare-an saat KKN di kolom komen paling bawah  👇

1. Basic Skincare is a MUST
Yup sama seperti infomasi yang aku baca di female daily network, basic skincare memang perlu. Bukan hanya pada saat KKN tetapi mostly all the time 👌.

Kalian HARUS minimal bawa first cleanser (cleansing oil/cleansing cream/micellar water), second cleanser (facial wash), moisturizer (pelembab) dan sunscreen! Kalian wajib banget bawa basic  komponen diatas biar tetap bisa merawat kulit kalian. Sunscreen itu menurutku wajib banget kalian bawa. Apalagi biasanya waktu KKN itu pelaksanaannya saat musim panas/kemarau. UV Indeks akan lebih tinggi saat musim panas 😥. Kalian akan berhadapan dengan sinar matahari 🌞 lebih banyak. Benar-benar kerja lapangan sih ya menurutku. Bahkan untuk reapply sunscreen sering aku lewatkan kalau udah kerjain proker.

Kalian selama KKN akan lebih banyak beraktivitas outdoor dan itu  panas banget kalau siang hari 🌤. Terutama buat yang ditempatkan di wilayah KKN yang gersang dan tandus. Kalau kalian peduli dan tidak mau kulit kalian gosong, wajib banget pakai sunscreen.  Aku sarankan bawa sunscreen minimal SPF 50 PA+++ or PA++++ dan jangan lupa reapply sunscreen tiap 3 sampai 4 jam sekali. Aku juga sarankan kalian tetap lakukan double cleansing tiap malam untuk mencegah pori-pori tersumbat. Apalagi bagi cewek-cewek yang tetap pakai makeup, double cleansing is a must. Salah satu faktor kulit wajah menjadi berjerawat adalah pori-pori tersumbat oleh sebum (minyak, keringat) dan kotoran-kotoran (debu) yang menempel di kulit. Jadi untuk membersihkannya secara menyeluruh bisa dengan metode double cleansing. 

2. Bawa Skincare yang Cocok
Saranku, bawa skincare yang memang cocok di kulitmu. Bukan hanya skincare, tetapi bodycare dan haircare juga. Jangan mencoba ❌skincare yang baru pertama kali kamu coba karena kamu tentu tidak tahu reaksi skincare tersebut nantinya. Ditakutkan produk tersebut akan membuat kulit breakout atau purging saat KKN. Nggk mau kan yang awalnya kulit nggk ada masalah tiba-tiba muncul jerawat breakout dan membuatmu tidak pede saat mengerjakan proker nanti. Apalagi pas jadi pembicara saat seminar program kerja 😵. Hal tersebut juga akan membuatmu kelabakan untuk mencari skincare lain yang belum tentu tersedia di tempat KKN mu. Untung kalau tempat KKN mu ada alfamart/indomaret/toko, kalau tidak, bakal pusing nantinya. Pengalaman, ada teman satu posko ku membawa sampo yang baru pertama kali dia coba di tempat KKN. Ternyata shampoo tersebut tidak cocok dengan kulit kepalanya (bikin kulit kepalanya berketombe) padahal dia sudah membeli banyak sachet shampoo. Akhirnya shampoo tersebut dia sumbangkan ke teman posko kami yang cowok dan tentunya mesti beli shampoo lagi . 

3. Bawa Skincare dengan Jumlah yang Cukup
Sebelumnya aku menyebutkan bahwa belum tentu tempat KKN kalian mengabdi terdapat minimarket/pasar/toko disekitarnya atau mungkin ada sih cuma jaraknya cukup jauh dari posko kalian. Dan biasanya harga produk seperti skincare di daerah desa khususnya daerah pedalaman akan lebih mahal dibandingkan harga di kota. Perkirakan pemakaian skincare dengan lama kalian ber-KKN. Misalnya kalian akan KKN selama 2 bulan, rencananya kalian akan bawa 1 tube/botol pencuci muka,the question is apakah 1 tube itu sudah cukup untuk pemakaian 2 bulan? Kalau merasa cukup, bawa satu tube saja. Begitupun dengan skincare yang lain kalian harus bisa mengira-ngira jangka waktu pemakaian skincare kalian. Aku sarankan kalian bawa "Basic Skincare" versi full size karena basic skincare akan kalian pakai setiap hari.

Pengalaman juga, waktu itu aku hanya bawa lipbalm/lip sleeping masknya laneige versi sampel, kupikir akan cukup untuk dua bulan ternyata tidak. Pas lip sleeping masknya habis aku jadi kelabakan, nggk mungkin juga aku bisa balik ke kota karena jaraknya yang cukup jauh dan nggk ada waktu. Jadinya aku beli Vaseline repairing jelly di Indomaret (bersyukur tempat KKN ku ada Indomaretnya) dan aku nggk cocok, rasanya bikin bibir berminyak banget.  Tetapi mau diapa, kalau nggk pakai bibir jadi kering dan terkelupas. Jadi guys berdasarkan pengalaman aku, untuk menghemat pengeluaran dan mengefesienkan waktu, bawalah skincare dengan jumlah yang cukup 👍.Belajarlah dari pengalaman orang lain. Hehe

4. Bawa Skincare Lain versi Travel Size 
Kalau kalian ingin membawa lebih banyak skincare/step skincare kalian (bukan sekedar basic skincare), bawa versi travel sizenya saja.
''Kak kalau aku tidak punya versi travel size gimana?''
''Kamu bisa beli botol travel size di Watson/Minisou/Usupsou/Strawberry/dll.''
 Aku beli botol travel size di Usupsou seharga 29 ribuan sepaket, kalau mau beli satuan ada di Minisou. Di Minisou juga tersedia yang sepaket dan menurutku lebih beragam pilihannya sih.

Jadi waktu aku KKN aku bawa 2 botol travel size toner karena kemasan toner Aloe BHA Benton itu besar banget dan makan tempat di koper. Terus aku bawa clay mask versi sampel (ini gift dari  Innisfree). Aku pakai masker kalau pengen me-time aja wkwk, seperti di hari minggu kan tidak ada proker (program kerja), jadi biasanya cuma stay di posko aja seharian, sorenya baru keluar jalan-jalan. Selain itu, aku bawa cream Huxley antigravity juga versi travel size, lip sleeping mask laneige versi sampel dan satu botol travel size Cosrx whitehead power liquid karena waktu itu aku exfoliasi cuma dua kali seminggu jadi menurutku satu botol kecil aja udah cukup (dan beneran cukup dong).  Sisanya aku bawa versi full sizenya. Takut skincare ku habis 🤭 wkwk. 

Yang aku bawa versi full size itu Biore cleansing oil, Innisfree green tea foaming cleanser, Cosrx overnight sleeping mask (aku jadikan  moisturizer tiap malam, kalau pagi aku pakai huxley), Innisfree green tea seed serum (untuk menambah hidrasi soalnya kulitku kering dan aku tidak bawa essence/serum lain, reviewnya bisa dibaca di link berikut  ), handbody Nivea ber SPF, sunscreen Innisfree (reviewnya bisa dibaca di link berikut ), body wash (lupa merek sabur cair yang aku bawa waktu itu apa), sikat gigi dan pasta gigi. 

Dan sisanya makeup. Kalau makeup sih aku cuma bawa bedak padat, concealer, liptint, ama eyeliner.  Oh aku bawa cushion juga, waktu itu jaga-jaga kalau ada acara resmi kayak pesta adat gitu (dan ternyata ada! wkwk). Lip tintnya aku jadiin blush on haha. Aku nggk bawa foundation, eyeshadow, primer makeup, dll karena ngerasa nggk perlu2 amat. Yang penting tetap kelihatan fresh aja mukanya dan rapi xD.   

Btw aku pengen cerita, awalnya teman poskoku yang cewek agak kaget (?) skincareku berlayer-layer. Karena kita berempat (cewek) sekamar jadi yah mereka tentu lihat aku skincare-an. Ya walaupun tidak sampai 10 step korean skincare sih 'cuma' cleansing oil-facial wash-prep serum-toner-moisturizer- dan terakhir sunscreen untuk morning skincare. Dan kelihatannya mereka kepo mengapa aku pakai berlayer-layer (kepo kan? kepo kan? 🤭 *siapa tahu mereka baca postku wkwk) , tetapi karena mereka tidak pernah bertanya jadi aku tidak pernah menjelaskan 😂 dan lama kelamaan mereka jadi terbiasa melihatku skincare berlayer-layer wkwk. Mungkin juga karena aku perhatikan skincare mereka tidak sebanyak skincare ku juga sih, jadi wajar aja mereka kelihatan kepo. Makanya aku selalu berusaha mandi lebih awal biar ada waktu buat skincare di pagi hari (soalnya kita tiap hari antri buat mandi euy). Pada dasarnya aku skincare-an tergantung mager/nggk magernya. Kalau lagi nggk mager aku biasanya layeran skincarenya. Tapi kalau lagi mager, cuma lakuin 3 steps, cuma pakai facial wash-moisturizer-sunscreen doang 🤣. Bahkan sekarang kalau malam ya, cuma semprot facial mish aja udah. Sekarang aku double cleansing kalau pakai makeup aja, kalau nggk pakai makeup aku cuma pakai facial wash. 

Oh iya, aku cuma pernah ditanya sama teman KKN ku kalau produk yang cocok untuk kulit kering itu apa, dan waktu itu aku pengen jawab "skincare seperti yang aku pakai sekarang karena kulitku juga kering" tetapi nggk aku jawab seperti itu. Terkadang aku bingung kalau diminta rekomendasi produk, karena walaupun sama-sama kulit kering kadang juga belum tentu cocok dikulitnya. Takutnya dia malah beli terus nggk cocok dikulitnya dan malah aku yang disalahkan 😂 Jadi sekarang kalau aku kasih rekomendasi produk ke orang lain, aku selalu kasih disclaimer kalau produk yang cocok di kulitku belum tentu cocok di kulit orang tersebut, lakukan lebih banyak research sebelum memutuskan membeli produk, jadi bukan hanya dari reviewku saja 😉. Waduh kok aku malah lanjut curhat sih 😪.....

5. Bawa pakaian lengan panjang, kaos kaki, topi dan masker.
Tips ini tidak berhubungan dengan skincare sih tetapi sepertinya tips ini wajib aku tulis. Tips ini lebih ke personal sih dan dapat disesuaikan sama tempat kalian KKN. Untuk wilayah KKN yang iklimnya cenderung panas aku sarankan bawa baju lengan panjang untuk dipakai beraktivitas diluar ruangan.

Berhubung di universitasku, kalau KKN itu kita dikasih satu baju khusus KKN. Baju itu wajib kita wajib pakai kalau sedang beraktivitas/melakukan program kerja di masyarakat. Baju tersebut biasanya aku kombinasikan dengan cardigan atau jaket  kalau lagi beraktivitas outdoor. Bagi yang berhijab bisa memakai manset.

Kalau tidak memakai baju diatas, alternatif lainnya dengan memakai almamater universitas. Kan tidak mungkin juga dalam seminggu itu tiap hari pakai baju KKN. Bau ih haha 😝. Berhubung almamaternya lengan panjang jadi tidak perlu memakai outwear lagi deh. Jadi almamater ini dijadikan semacam blazer gitu haha. Ini tergantung kebijakan tiap masing-masing kampus sih ya. Kalau di univ ku itu memang diwajibkan memakai baju KKN atau almamater tiap terjun ke masyarakat, katanya sih biar kita lebih dikenal sama warga sekitar, seringnya tuh aku dengar kalimat ini "wah ada anak KKN" 😅 (walaupun ada juga yang bandel sering tidak pakai baju KKN wkwk).

Untuk wilayah KKN dengan iklim dingin seperti di Malino, aku sarankan kalian bawa pakaian yang membuat tubuh menjadi hangat seperti jaket tebal. Jangan lupa bawa selimut xD. Wilayah KKN ku sendiri termasuk wilayah dengan iklim campuran (?) wkwkwk. Kalau pagi sampai sore itu panas banget, sedangkan kalau malam sampai subuh dinginnya serasa di Malino 🥶 haha. Penting nih, sebelum berangkat KKN, kalian perlu mengetahui geografi wilayah tempat KKN kalian sehingga kalian lebih bisa mempersiapkan apa-apa saja yang kira-kira kalian butuhkan disana. Cari info 🧐 geografinya dengan googling atau tanya-tanya di forum KKN univ kalian kondisi tempat KKN kalian gimana.

Selain itu dengan mengetahui apa saja yang perlu dibawa, kalian bakalan hemat tempat di koper biar nggk terlalu banyak bawa barang yang nggk perlu-perlu amat. Bawa koper satu aja cukup, nggk perlu sampai dua koper plus bawa tas tentengan lagi 🥴. Aku sendiri cuma bawa satu koper sedang dan tas ransel satu. Biar lebih ringkas aja dan nggk ribet bawanya 😚. Oh iya aku sampai lupa, untuk daerah beriklim panas maupun dingin jangan lupa bawa kaos kaki! Pengalaman waktu aku KKN kakiku jadi belang setengah gara-gara aku nggk pakai kaos kaki, padahal udah pakai body lotion ber-SPF, mungkin karena aku juga jarang reapply lotion di kakiku. Dan balikin kembali ke warna kulit asli cukup butuh waktu dan usaha 😓. Aku baru sadar pas temen poskoku yang cewek negur aku, kakiku kok belang. Baru deh pakai kaus kaki waktu ditegur haha. Untuk wajah selain memakai sunscreen, untuk mengoptimalkan perlindungan dari sinar matahari dan debu, bisa memakai masker. Aku sarankan sih pakai masker kain yang bisa dicuci, jangan yang sekali pakai, biar tidak buat sampah dan lebih hemat tentunya. Jangan lupa juga bawa topi untuk melindungi kulit kepala dan rambut dari sinar matahari saat berada di lapangan. Karena paparan sinar matahari juga dapat membuat rambut menjadi rapuh dan rusak.

Alhasil karena aku rajin skincare-an selama KKN, kulitku tetap sehat dan waktu itu syukurnya jerawat nggk pernah muncul. Pernah sih muncul beruntusan tetapi cuma sesekali pas aku malas cuci muka malamnya karena capek banget jadi lansung tidur 😂 (jangan ditiru guys). KKN itu capek juga ternyata.




Okayyyyy~~~ 😀 Mungkin itu saja tips-tips yang dapat aku berikan. Untuk menutup postingan kali ini, aku pengen cerita mengapa aku pengen banget KKN di Malino. Alasannya karena Malino itu daerah pegunungan yang dipenuhi oleh perkebunan teh 🥬🥬🥬. Apalagi hutan pinusnya itu serasa lagi di film Twilight 🤭 (any twilight fans here?), suhunya dingin disana dan aku juga sudah sangat lama tidak ke Malino. Tetapi takdir berkata lain hiks 😓 Karena ternyata tempat KKN ku dipilihkan dan malas juga aku pergi urus buat ubah tempat KKNnya.  Padahal aku sudah membayangkan bisa lari-larian di kebun teh, minum secangkir teh di depan kebun, nyalain api unggun di hutan bareng teman-teman posko KKN sambil diiringi suara gitar, foto-foto narsis di jalanan Malino yang adem, dan masih banyak banget hal yang aku bayangkan tetapi tidak terwujud hiks hiks.

But ambil sisi positifnya ajalah. Hidup adalah tulisan antara pilihan dengan takdir. Yang lagi mau KKN setelah wabah covid-19 ini, semangat yah! Ganbarimasu! Jadikan pengalaman dan enjoy your dedication! 😺💪

Oke see you guys on my next post~ Yonde kurete arigatou gozaimasu~ Mata ne~~~! 👋 Btw yang udah KKN, pas kalian KKN skincare apa saja yang kalian bawa? Pengalaman apa yang paling berkesan saat kalian KKN? Share dong di kolom komentar dibawah 😗.


You May Also Like

0 comments

Dilarang keras menyalin tulisan dari blog ini tanpa sepengetahuan owner blog!. Diberdayakan oleh Blogger.