(Review #LipCare ) Mineral Botanica Sugar Lip Scrub

by - 21.12


Halo! Kali ini aku akan mereview lip scrub dari brand lokal Indonesia yaitu Mineral Botanica! Nama produknya Mineral Botanica Intensive Sugar Lip Scrub. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa scrub ini terbuat dari gula. Xixixi. Mulai munculnya beragam produk skincare maupun makeup dari brand-brand lokal membuat diriku jadi ikutan bangga sama produk dalam negeri!

Aku sendiri mulai sangat enthusiast sama produk-produk dari brand-brand lokal Indonesia karena beberapa kualitas produknya sudah bisa dibandingkan, setara, atau bahkan ada yang lebih bagus daripada produk luar loh! Mantappu Jiwa! Nah salah satu hal yang aku lakukan dalam menyalurkan kebanggaanku adalah dengan membeli dan mencoba  produk-produk mereka .
Mineral Botanica ini merupakan produsen make up, perawatan tubuh dan kulit asal Indonesia yang menawarkan  produk dengan klaim harga terjangkau dengan produk berkualitas. Kalau aku sendiri sudah lama mendengar dan membaca review-review produk dari brand ini. Cuma baru sekarang aku punya kesempatan untuk membeli, mencoba, dan akhirnya mereview salah satu produknya .

Description:
🌼Diformulasikan untuk merawat bibir Anda dengan lembut, scrub bibir ini akan mengatasi semua masalah yang tidak bereskan!
🌼Kombinasi  vitamin E, Avocado Oil, Squalane dan madunya menjadikan kulit bibir Anda tetap lembab, mencegah bibir pecah-pecah, hingga mengangkat sel kulit mati. Lanjutkan dengan penggunaan Sugar Lip Serum untuk hasil maksimal.
Cara Penggunaan :
Ambil secukupnya dan gosok perlahan pada bibir anda secara merata.
Gunakan 1x seminggu untuk hasil optimal
(Source: Sociolla)


Packaging: 

Packaging produk lip scrub Mineral Botanica

Packagingnya dari plastik jar berwarna putih dengan tutup berwarna pink. Terdapat dus juga berwarna pink. Packaging lip scrub ini sangat cantik dan lucu beuttt  #teampenyukapackaginglucu. Di dusnya terdapat tulisan "Say Goodbye to Tired and Chapped Lips" yang artinya selamat tinggal untuk bibir yang lelah dan pecah-pecah~~~ Isi produk ini sebesar 8 gr. Isinya ini hampir 2 kali isi produk Emina (emina cuma 4,2 gr). 

Tampak depan dus

Nomor BPOM, dan tanggal expired produk.

Nama perusahaan yang memproduksi produk.
 Dari kemasan kita dapat ketahui bahwa produk ini merupakan produk yang "No Animal Testing" terlihat dari label kelinci dan kemasan produk juga dapat didaur ulang. Artinya dalam pengujian produk ini tidak melibatkan hewan. Biasanya dalam uji produk (untuk menguji apakah produk dapat membahayakan kesehatan manusia) dilakukan Animal Testing/Animal Research dengan menggunakan hewan sebagai objek penderita. Tidak jarang banyak hewan yang mati karena hal ini . Jadi kalau tidak diuji pada hewan, cara ujinya bagaimana? Untuk hal tersebut kalian bisa baca informasinya di link yang aku sertakan dibawah

4 Alasan Animal Testing Harus Ditinggalkan by Female Daily
Apa Beda Label Cruelty Free dan No Animal Testing? Kalau Leaping Bunny dan Vegan? By Beauty Journal
Animal Testing: Layakkah Untuk Satwa?


Label Recycle, Not Animal Testing, dan label PAO 12 bulan.

Banyaknya yang pro dan kontra terhadap tes pada hewan ini membuatku selalu tertarik untuk membaca pandangan dari dua belah sisi . Dan setelah itu aku sendiri mulai pro dengan Cruelty Free dan No Animal Testing produk .  Alasannya karena sudah ada teknologi yang dapat menggantikan cara uji hewan tersebut. Rasanya juga kasihan melihat hewan mati dengan jumlah yang tidak sedikit demi kepentingan umat manusia. Apalagi kalau diujicobakan pada kelinci. Kelinci kan salah satu hewan yang imut di dunia ini. Tapi jujur aku sendiri mungkin belum 100% Cruelty Free person karena mungkin ketidaktahuanku  mengenai produk yang aku gunakan masih menggunakan produk dari brand yang Animal Testing (aku belum cek Brand apa saja sih, cuma produk dari Korea Selatan semuanya sudah cruelty free karena disana mewajibkan semua produk kosmetiknya cruelty free. Nanti aku akan bikin postingan terpisah mengenai produk Animal Testing deh biar postingan ini tidak melenceng terlalu jauh dari judul post. Hehehe.

Ingredients:
Ingredientsnya dapat dilihat di gambar di bawah

Komposisi produk pada packaging belakang.
Deskripsi, cara penggunaan, dan komposisi produk pada belakang dus.

Dilihat dari Ingredients list nya lip scrub ini mengandung beberapa ekstrak tanaman yang bagus untuk melembabkan kulit,
🌼 Brown sugar, adalah gula berwarna cokelat yang dibuat dari ekstrak tebu yang dikristalisasi, sama seperti gula pasir. Bedanya, ditambahkan sirup molase saat pembuatannya.
🌼 Honey, alias madu yang sudah sering digunakan di produk-produk skincare karena dapat menutrisi kulit.
🌼 Avocado oil, minyak dari buah alpukat ini kaya akan fatty acid serta vitamin A, D, dan E
🌼 Beeswax, adalah bahan yang terbuat dari sarang lebah, sebagai emollien untuk menjaga kelembapan kulit dan merawat kulit yang kering. Beeswax ini ternyata mengandung vitamin A juga yang bagus untuk eksfoliasi kulit.
🌼 Shea butter, salah satu ingredients favoriteku! Shea butter ini didapatkan dari ekstrak buah yang tumbuh pada pohon shea. Shea butter sangat ampuh dalam melembabkan dan menutrisi kulit kering. Shea butter   mengandung vitamin A, E, dan F. 
🌼 Squalane, adalah minyak yang diekstrak dari tumbuhan, squalane  memiliki kandungan emollient yang dapat melapisi kulit dan meningkatkan kemampuan kulit untuk menjaga kelembapan agar kulit tidak kering.


My Review:
Yang aku suka dari produk ini:
✔Bisa mengeksfoliasi bibir dengan lembut. Biji gulanya kecil-kecil (lebih kecil dibandingkan scrubnya emina).
✔Baunya sangat enak. Menurutku baunya bau Brown Sugar+Madu. Aku jadi suka eksfoliasi bibir gara-gara baunya ini (padahal disarankan eksfoliasi cuma 3 x seminggu).  
✔Benar-benar melembabkan bibir. Mengandung Brown Sugar, Honey, Avocado oil, Beeswax, Shea Butter, dan Squalane yang memang memiliki manfaat dalam melembabkan kulit. Kulit bibir jadi terasa lebih halus setelah discrub.

Bukan masalah besar sih tetapi ada hal yang menurutku dapat menjadi kekurangan. Yang aku tidak suka dari produk ini:
✖Karena butiran gulanya kecil jadi lebih cepat untuk melt di kulit bibir, jadi sensasi nge-scrubnya tidak bisa lama-lama.
✖Harganya lumayan untuk sebuah lip scrub. Tetapi karena sizenya lebih banyak menurutku cukup worth it dengan harganya (untuk perbandingan, lip scrub ini punya isi/berat sebesar 8 gram sedangkan isi/berat lip scrub emina sebesar 4,2 gram).  


Tekstur:  


Untuk tekstur produk sendiri seperti yang sudah disebutkan sebelumnya teksturnya cukup lembut dibandingkan lip scrub yang lain. Biji gulanya berukuran lumayan kecil. Karena mengandung avocado oil rasanya ada lapisan minyak saat kita menscrub bibir tetapi tidak berasa berminyak berlebihan kok. Bibir terasa lembut setelah menscrub menggunakan lip scrub ini. Sesuai klaimnya bahwa lip scrub ini membuat bibir tidak lagi pecah-pecah dan terlihat lebih sehat dari sebelumnya.
 
Overall, this is a good lip scrub I found in 2019 ✨ Untuk resultnya masih sebatas melembabkan sih belum ada tanda-tanda membuat warna bibir tambah cerah sih. Mungkin butuh waktu sampai lip scrubnya habis kali yah (?)


Okay guys segini dulu reviewnya~ See you on the next post~~ Jika ada pertanyaan, saran atau tambahan, silahkan tinggalkan komentar di bawah yah ^__^
*Note: apa yang cocok di kulitku belum tentu cocok di kulitmu, jadi kamu harus melakukan own searching review dan mesti tes sendiri produknya di kulitmu untuk menentukan cocok atau tidaknya sebuah produk. Listen to your skin! Okay?
*Note: Hati-hati terhadap produk kosmetik plasu yang beredar di pasaran. Pastikan kalian membeli produk di store/website/online shop terpercaya dan kalau bisa kalian membeli produknya di Official offline/online store produk yang kalian ingin beli.
(MY HONEST REVIEW, NOT SPONSORED)

You May Also Like

0 comments

Dilarang keras menyalin tulisan dari blog ini tanpa sepengetahuan owner blog!. Diberdayakan oleh Blogger.